Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Sebagian wilayah Banjarnegara sempat diguyur hujan beberapa kali pertengahan september lalu. Saat itu, langit yang biasanya terik karena kemarau kerap diselimuti mendung, terutama pada sore hari. Hujan yang turun rata-rata berintensitas ringan. Sebagian masyarakat mencurigai fenomena itu sebagai penanda awal musim penghujan. Begitu pula dengan sebagian petani di wilayah Purwanegara Banjarnegara. Terlebih, hujan sempat turun cukup deras seperti menandai awal penghujan. Hujan itu cukup membuat lahan kering kerontang menjadi basah. Tak pelak, usai hujan lebat itu, sejumlah petani mantab bercocok tanam di lahan yang mulai tetaliri air hujan itu. Baca: Harga Tandan Buah Segar Sawit di Tingkat Petani Stagnan Begitu pula dengan Arman, petani asal Desa Pucungbedug ini menanam benih kacang panjang di lahannya selepas hujan. Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 05:22PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2pGKoEM |
No comments:
Post a Comment