TRIBUNNEWS.COM - Polisi di China menahan seorang selebriti online terkenal selama lima hari karena dianggap "melecehkan" lagu kebangsaan negara tersebut. Yang Kaili, wanita berusia 20 tahun yang memiliki 44 juta pengikut di platform sosial media Tiktok, ditangkap usai merekam video dirinya di platform siaran langsung, Huya. Dilansir BBC, Senin (15/10/2018), dalam video tersebut Yang menggumamkan mars kebangsaan sambil mengayunkan tangannya seperti tengah memainkan instrumen. Sejumlah pihak melaporkan Yang ke pihak kepolisian Shanghai karena tindakannya dianggap "menghina dan tidak menghormati identitas bangsa." Departemen Kepolisian Shanghai mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, remaja itu telah melanggar Undang-Undang Kebangsaan China. "Lagu kebangsaan adalah simbol negara, semua warga negara harus menghormati dan menjaga martabatnya," katanya. "Platform live-streaming tidak berada di atas produk hukum dan standar moral. Semua juga berlaku di sana." Di bawah Undang-Undang Kebangsaan China, yang mulai berlaku tahun lalu, mereka yang menyanyikan lagu kebangsaan dengan cara "tidak sopan" dapat ditahan hingga 15 hari. Ada ribuan live-streamer di China, yang merekam diri mereka sedang makan, bernyanyi atau hanya berinteraksi di depan kamera demi menghibur orang lain dan menghasilkan uang. Jutaan orang menyaksikan siara langsung mereka. Penonton juha dapat mengirim hadiah virtual ke live-streamer favorit mereka, yang bisa ditukarkan ke uang tunai. Pada 2016, pasar live-streaming China diperkirakan bernilai sekitar 5 miliar dollar AS atau setara Rp 75 triliun. Yang sendiri sudah membuat pernyataan maaf lewat akun sosial media, Weibo. Ia mengaku malu telah membuat "kesalahan bodoh." "Saya dengan tulus meminta maaf atas fakta bahwa saya tidak menyanyikan lagu kebangsaan dengan serius. Lagu itu suci dan perilaku saya menyakiti perasaan semua orang. Saya akan berhenti melakukan siaran langsung," ucap dia. Let's block ads! (Why?) October 16, 2018 at 06:52PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2OtFGcy |
No comments:
Post a Comment