Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan TRIBUNNEWS.COM, BALI - CEO dan co-founder Qraved, Steven Kim yang berasal dari Korea Selatan mengungkapkannya berani berinvestasi di perusahaan perintis (start up) milik Indonesia tersebut. Satu di antaranya, Kim mengatakan kalau masyarakat di Indonesia pada umum sangat cepat beradaptasi dengan teknologi. Hal itu diungkapkan Kim di sela ajang Nexticorn International Convention, Bali, pada Minggu (14/10/2018). Baca: Jubir PSI Minta Polisi Tangkap Perusak Sedekah Laut di Bantul "Orang-orangnya baik, super-fast-adopter, dan itu yang harus dilihat para investor," kata Kim. Selain itu, Kim juga menilai langkah pemerintah Indonesia untuk mempromosikan produk Indonesia sangat baik bagi perkembangan bisnis kedepannya. "Sangat bagus pemerintah menjadi 'humasnya' negara. Karena itu yang dibutuhkan. Indonesia luar biasa, banyak peluang di sini," kata Kim. Kim mengatakan, Qraved akan melebarkan sayapnya dengan menggandeng beberapa mal di Jakarta untuk meraih pasar di sektor lifestyle dan komunitas. Qraved merupakan aplikasi referensi kuliner dan gaya hidup seputar promo makan, tempat nongkrong, reservasi tempat makan, sampai order daring. Kim mengatakan pihaknya akan membuka fitur baru berupa shopping mall dan community. Jadi, pelanggan aplikasi nantinya bisa menemukan promosi, diskon sampai tiket bioskop pada aplikasi tersebut. "Kita tidak hanya makanan saja, ada shopping mall, GI (Grand Indonesia) Kokas (Kota Kasablanka), Gancit (Gandaria City) kita sudah bekerja sama. Akan ada promosi dari merchant-nya juga kayak Gopay, Ovo, Tcash," kata Steven. Aplikasi itu kini punya tiga juta pengguna tiap bulannya dan sekira 20 juta pengguna lewat sosial media lain. Let's block ads! (Why?) October 14, 2018 at 04:12PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2A9saBP |
No comments:
Post a Comment