Kecelakaan Bus Sempati Star Tewaskan 3 Orang, Sang Sopir Masih Hilang
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Ridwan (31), sopir bus Sempati Star yang menghilang setelah tabrakan di kawasan Rambayan, Pidie, hingga kemarin belum menyerahkan diri ke polisi.
Ridwan merupakan warga Gampong Matang Kruet, Kecamatan Pante Bidadari, Aceh Timur.
Sempati Star dengan nopol BL 7777 AA yang disopiri Ridwan terlibat tabrakan beruntun dengan dua becak mesin dan minibus L-300 BL 1887 AN, di jalan nasional kawasan Gampong Rambayan Lueng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu (10/10/2018) sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibat kejadian itu, dua penumpang L-300 dan seorang pengendara becak meninggal dunia.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan bus tersebut agar menyerahkan Ridwan ke polisi untuk kepentingan pengusutan kasus tabrakan itu.
Menurutnya, Ridwan tak sempat diamankan setelah insiden tersebut karena saat polisi tiba di lokasi kejadian, ia sudah lebih dulu menghilang.
"Saat petugas kami menanyakan kepada penumpang Sempati Star, mereka menyatakan beberapa menit setelah kejadian sopir bus itu masih berada di lokasi. Tapi, kemudian langsung menghilang," ungkap Kapolres didampingi Kanit Laka, Ipda Azwar Efendi SH, kepada Serambi, Kamis (11/10/2018).
Informasi awal dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Andy Nugraha, tabrakan itu diduga terjadi akibat kelalaian sopir bus.
Sebab, ketika mendahului becak yang ada di depannya, posisi bus tidak aman.
Bus umum Sempati Star kembali terlibat kecelakaan menyebabkan jatuh korban jiwa. Kali ini terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Rambayan Lueng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu (10/10/2018) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. (Serambi Indonesia)
Buktinya, sopir bus saat itu langsung banting setir ke kiri sehinggga menghantam becak mesin yang ada di depannya.
No comments:
Post a Comment