Pages

Tuesday, October 16, 2018

Pengedar Sabu Nangis di Hadapan Penyidik, Ternyata Ini Pemicunya

Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
 

TRIBUNNEWS.COM,  LAMONGAN - Satu dari tiga sekawan pengguna dan pengedar sabu-sabu yang diringkus Satreskoba Polres Lamongan Jawa Timur, Selasa (16/10/2018) menangis.

Ia teringat  ketiga anaknya yang semuanya masih balita.

Sulton (34) warga Desa Plosowahyu, Lamongan, juga takut akan ancaman hukuman yang dijalaninya, maksimal 4 tahun.

"Risikonya begini berat, masak 4 tahun pak," kata Sulton kepada penyidik Polres Lamongan.

Selama menjalani hukuman, Sulton mengaku tidak bisa membayangkan dari mana kebutuhan makan dan sandang anggota keluarganya.

Baca: Dahnil Anzar Harap Padi Tak Dipersulit saat Kampanye, Lukman Edy: Mau Diuntungkan Ya Jadi Petahana

Maklum, Sulton mengaku satu-satunya tulang punggung keluarga dan satu-satunya laki-laki.

"Kok begini risikonya. Terus gimana," ujarnya lirih sembari mewek terurai air matanya.

Dua tersangka lainnya, Samsul Anam (43) warga Made Kecamatan Lamongan dan M Farid Ardiansyah (20) asal Sukomulyo Kecamatan Lamongan.

Baca: Dahnil Anzar Harap Padi Tak Dipersulit saat Kampanye, Lukman Edy: Mau Diuntungkan Ya Jadi Petahana

Keduanya tampak tegar dan tidak menunjukkan ekspresi kesedihan apapun.

Let's block ads! (Why?)


October 16, 2018 at 04:49PM
via Tribunnews.com https://ift.tt/2AczIE6
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=http%3A%2F%2Fwww.tribunnews.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment