TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Saat perhatian publik saat ini tertuju pada bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, namun upaya pemulihan dampak gempa lombok tidak dilupakan. Sejak masa recovery, PKPU Human Initiative membangun hunian sementara (huntara) dengan target 1000 unit yang dibangun, di Kabupaten Lombok Utara dan Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Saat ini, kami sudah menyelesaikan pembangunan 406 huntara dari 1.000 yang ditargetkan ditahap awal Agustus - September kemarin. Kami menyebutnya Rumah Senyum," terang Koordinator Tim Recovery Lombok PKPU HI, Ferry Suranto dalam keterangan pers, Senin (8/10/2018). Menurut Ferry, dari 406 Rumah Senyum tersebut 116 unit di KLU dan 295 di kecamatan Sembalun, Lombok TImur. Baca: Delegasi IMF-WB Berinisiatif Beri Bantuan untuk Korban Gempa Lombok dan Palu "Insya Allah masih 168 huntara lagi yang akan dibangun," tambahnya. Kemarin (5/10), sebanyak 295 Rumah Senyum diresmikan oleh President of PKPU Human Initiative Agung Notowiguno dan Presiden Mercy Malaysia Dato' Dr. Ahmad Faizal Perdaus. Hadir juga dalam peresmian MUI Lombok Timur TGH. Ishaq Abdul Ghani,Lc. dan Bupati Lombok Timur Muhammad Sukiman Azmi menerima secara simbolis. Rumah Senyum tersebut akan dihuni oleh 295 KK warga terdampak di Desa Sembalun, Kec. Sembalun. Seperti diketahui dampak gempa bumi 7 SR yang terjadi berulang-ulang sejak akhir Juli lalu, mengakibatkan lebih dari 70 ribu rumah rusak, yang membuat 350 ribu jiwa terdampak dan sebagian besar mengungsi. Menurut Ferry, dalam penanganan gempa Lombok, rencana aksi PKPU Human Initiative lainnya di bulan Oktober 2018 ini adalah distribusi logistik sebanyak 396 paket, distribusi cooking set dan hygiene kits, distribusi air bersih dan water tank. "Kami juga akan membangun 3 unit Serambi Nyaman, 5 unit MCK dan 3 sumur bor untuk 3 desa dan 1 unit (lagi) Sekolah Darurat," kata Ferry. Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 03:22PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2C2VfR1 |
No comments:
Post a Comment