Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Wheelchair Basketball Iran mampu meraih target medali emas di ajang Asian Para Games 2018 setelah mengalahkan Jepang dengan skor tipis 68-66. Pertandingan yang digelar di Hall Basket Senayan, Sabtu (13/10/2018) itu pun ditonton langsung oleh ribuan masyarakat Indonesia. Baca: Pelatih Wheelchair Basketball Iran Puji Masyarakat Indonesia: Buat Pertandingan Lebih Hidup Sejak awal, kedua tim sudah bermain dengan tensi tinggi. Namun, Iran harus tertinggal 21-13 di kuarter pertama. Di kuarter kedua, anak asuh Mohammadreza Dastyar tampil lebih baik, mereka pun mampu memperkecil margin ketertinggalan menjadi 32-38. Kuarter ketiga, Iran tampil jauh lebih baik. 21 poin mereka ciptakan sementara Jepang hanya mencetak 15 poin. Skor menjadi imbang 53-53. Kuarter keempat menjadi babak yang paling menarik. Di babak penentu ini, tensi pertandingan semakin tinggi. Tak ayal, ribuan suporter di Hall Basket Senayan tak henti-hentinya memberikan semangat kepada kedua tim. Namun, di detik-detik akhir, para pemain Iran berhasil memanfaatkan kesempatan dan menutup laga ini dengan skor 68-66. "Pertandingan ini sangat menarik. Tim Jepang bermain sangat bagus. Ketika kami tertinggal saya hanya memberikan arahan kepada para pemain agar tetap positif dan mengatakan kami harus menang," kata Mohammadreza Dastyar pelatih tim Iran. Baca: Enggan Tanggapi Ceramah Habib Novel, Ustaz Abdul Somad: Saya Tidak Terkait Politik Mohammadreza Dastyar juga menilai bahwa tim wheelchair basketball Jepang pastinya akan tampil lebih baik lagi pada ajang paralympic 2020 di negaranya. "Saya menilai tim Jepang akan menjadi lebih baik lagi setelah ini. Mereka mempunyai pemain yang bagus, pelatih yang bagus. Mereka akan lebih baik di Paralympic 2020 Tokyo," pungkasnya. Let's block ads! (Why?) October 13, 2018 at 04:46PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2CecVt1 |
No comments:
Post a Comment