Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid TRIBUNNEWS.COM, SULAWESI TENGAH - Gempa berkekuatan 7,4 skala richter, tsunami, serta likuifaksi meluluhlantakkan sebagian wilayah Sulawesi Tengah, Jumat (29/9/2018) petang. Dahsyatnya bencana tersebut, turut menghancurkan bangunan Masjid Agung Darussalam, Palu, atau dikenal dengan Masjid Agung Palu. Baca: Maruf Amin: Saya Tidak Pernah Kampanye di Pesantren, Tapi Silaturahim Masjid yang berada di Jalan Jaelangkara ini merupakan masjid termegah di Kota Palu. Saat Tribunnews.com mendatangi Masjid yang dibangun sejak 1978 tersebut, kerusakan sudah terlihat dari luar masjid. Keramik di lantai masjid yang retak, lampu taman yang bengkok, pohon-pohon yang roboh menjadi gambaran awal kondisi Masjid Agung Palu saat ini. Menuju lantai dua, kondisi bangunan lebih memprihatinkan. Baca: Komisioner KPAI: Guru SMAN 87 yang Dinonaktifkan Berhak Menyampaikan Pembelaan Diri Tiang-tiang penyanga retak, tembok disisi kanan kiri roboh, lemari yang biasa digunakan untuk meletakan peralatan salat pun kini dibiarkan begitu saja. Masjid yang didominasi warna hijau dan krem itu, juga pada bagian tembok dekat dengan tempat imam juga jebol. Sehingga terlihat jelas pegunungan yang berada tepat di depan masjid. Let's block ads! (Why?) October 14, 2018 at 05:33PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2yAQ1bV |
No comments:
Post a Comment