Pages

Thursday, October 11, 2018

Para Capres dan Timses Diingatkan Adu Gagasan, Tak Hanya Saling Serang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai, dua kubu capres-cawapres dan tim sukses terperangkap pada kecenderungan saling serang dan menjatuhkan satu sama lain.

Menurut Syamsuddin, strategi saling serang dan menjatuhkan tak mendidik publik.

"Bagi saya, budaya saling serang ini bukan hanya tidak mendidik dan cenderung membodohi masyarakat, tapi juga buang-buang waktu dan energi," kata Syamsuddin kepada Kompas.com, Jumat (12/10/2018).

Syamsuddin mengatakan, seharusnya para paslon capres-cawapres dan tim sukses fokus pada adu gagasan, kebijakan alternatif terbaik sebagai solusi masalah bangsa ke depannya.

Baca: Alasan Tim Prabowo-Sandiaga Gunakan Kata Menyelamatkan Indonesia di Visi Misi

Ia mencontohkan, seperti kasus pembatalan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium.

Menurut Syamsudin, seharusnya setiap pasangan dan timnya menawarkan suatu skema kebijakan yang konkret untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Semestinya ada yang menawarkan skema kebijakan alternatif yang jitu untuk mengatasi fluktuasi harga BBM di masa mendatang, tentu saja di luar skema pemberian subsidi," kata Syamsuddin.

Masa kampanye Pemilu 2019 masih akan berlangsung hingga 13 April 2019.

Kedua kubu sepakat untuk menjalankan kampanye yang sejuk.

Meskipun, beberapa kali terjadi saling adu argumentasi atas berbagai isu yang tengah menjadi perhatian publik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Capres dan Timses Diingatkan Adu Gagasan, Tak Hanya Saling Serang"
Penulis : Reza Jurnaliston

Let's block ads! (Why?)


October 12, 2018 at 11:45AM
via Tribunnews.com https://ift.tt/2OOPFsj
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=http%3A%2F%2Fwww.tribunnews.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment