Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Agama Romo Magnis mengungkapkan harapannya, agar umat Katolik tak melakukan aktivitas politik di tempat ibadah, Gereja. Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui awak media, pada kegiatan Dialog Peradaban Umat Beragama di Hotel kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018). Baca: Jelang Pilpres 2019, Romo Magnis Nilai Perbedaan Politik itu Biasa Saja Ia mengungkapkan, Gereja harus bebas dari kegiatan yang menyatakan arah politik tertentu atau mendukung salah satu kandidat di Pilpres 2019. "Saya sendiri sangat mengharapkan bahwa tidak ada aktivitas politik. Jadi saya misalnya mengharapkan bahwa dalam gereja-gereja umat saya, umat katolik tidak ada yang membuat, menyatakan kita harus memilih Presiden Jokowi atau kita harus memilih Pak prabowo, itu tidak perlu," tegas Budayawan senior itu. Lebih lanjut ia menyarankan, masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi mendatang. Baca: Rangkaian Huruf A-B-I-L-I-T-Y Bermunculan, Bendera Asian Para Games di Turunkan Meski demikian, ia mengatakan tidak perlu rasanya seorang Pastur, Pendeta, maupun Kiai, mendorong atau mengiring umat pada pilihan tertentu. "Menurut saya juga di demokrasi jangan golput kita harus memakai kesempatan itu dan menyatakan pendapat itu oke, tapi tidak perlu seorang pastor, pendeta ataupun ulama lalu mengatakan kalian harus pilih ini atau itu serahkan saja pada masyarakat sendiri," jelas guru besar Ilmu Teologi ini. Let's block ads! (Why?) October 13, 2018 at 10:10PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2pRUxik |
No comments:
Post a Comment