Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sudirman Said batal menjadi pembicara dalam seminar yang rencananya dilaksanakan di Auditorium Fakultas Peternakan UGM, Jumat (13/10/2018). Namun izin pemakaian tempat mendadak dicabut. Kabag Humas UGM, Iva Ariani membenarkan pencabutan izin pemakaian ruang auditorium tersebut. Pencabutan tersebut dilakukan karena penyelenggara seminar bukan dari civitas akademika UGM. "Jadi kami tegaskan tidak ada pembatalan dan pembubaran seminar. Kami tidak memberikan izin seminar itu dilaksanakan di auditorium. Kenapa? Karena penyelenggara bukan civitas akademika dari Fakultas Peternakan UGM," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Sabtu (13/10/2018). Baca: Mal Tatura, Pusat Perbelanjaan Tersohor di Palu yang Kini Hancur dan Habis Dijarah Ia pun menjelaskan bahwa untuk menggunakan ruang, fakultas memiliki aturan yang harus dipenuhi. Menurut peraturan, ruang boleh digunakan untuk civitas akademika dan berguna untuk pengembangan Tri Dharma. "Untuk memakai ruang kan fakultas memiliki aturan. Sementara yang menyelenggarakan itu bukan civitas akademika. Ada sebuah kelompok yang memang anggotanya mahasiswa, individu. Jadi ya nggak boleh digunakan," jelasnya. Bagi mahasiswa yang tergabung dalam panitia, ia menjamin tidak ada DO. Ia mengungkapkan untuk DO melakukan proses panjang, seperti sidang etik. Peluh sebab itu mahasiswa tidak perlu khawatir dan bisa menjalani proses perkuliahan seperti biasa. Baca: 1.000 Ton Bantuan Kemanusiaan Akan Disalurkan ACT ke Empat Kabupaten di Sulawesi Tengah Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan UGM, Angger M Ghozwan Hanif menyatakan bahwa seminar kebangsaan bertajuk kepemimpinan era milenial bukan kegiatan BEM Fakultas Peternakan UGM. "Seminar bukan merupakan kegiatan BEM Fakultas Peternakan UGM. BEM juga tidak pernah mengeluarkan publikasi dalam bentuk apapun, termasuk flyer uang beredar. Oleh sebab itu, Informasi yang beredar bukan tanggungjawab BEM," katanya. Ia pun menyampaikan fakultas memiliki kebijakan terkait penggunaan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan fakultas. Selaku ketua BEM, ia juga menyampaikan permintaan maaf pada pihak-pihak terkait atas ketidaknyamanan yang terjadi. (TribunJogja.com/maw) Let's block ads! (Why?) October 13, 2018 at 11:26PM via Tribunnews.com https://ift.tt/2RKZFkK |
No comments:
Post a Comment