TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Longboat berpenumpang 25 orang dilaporkan hilang kontak saat bertolak dari Distrik Agats menuju Kampung Bayun, Distrik Safan, Kabupaten Asmat, Papua. Juru bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhammad menyebutkan, 25 penumpang itu akan kembali ke Kampung Bayun usai mengikuti Pesta Budaya Asmat dari tanggal 4 hingga 9 Oktober. "Ini masyarakat yang habis mengikuti festival budaya di Asmat dan hendak pulang ke kampung," kata Muhammad, Sabtu (13/10/2018) malam. Mereka menumpangi longboat dari Distrik Agats yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Asmat menuju Kampung Bayun, pada Kamis (11/10/2018). Baca: Penyerahan Diri Eddy Sindoro Ternyata Ikut Melibatkan Mantan Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki Longboat itu berangkat dari Agats pukul 07.00 WIT, dengan estimasi waktu tempuh perjalanan ke Kampung Bayun sekitar 4 jam. Namun, hingga Sabtu pagi, longboat itu tak kunjung tiba. Longboat bermesin 15 PK itu dilaporkan hilang kontak oleh kepala Kampung Bayun Barnabas Baus kepada Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Asmat, Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 09.30 WIT. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury melalui Kasubsie Operasi SAR Timika, Syahril kemudian menerjunkan personel SAR yang berada di Agats. Selain personel SAR, potensi SAR lainnya juga dilibatkan, di antaranya personel Angkatan Laut dan masyarakat setempat. Pencarian longboat itu menggunakan RIB 400 PK dengan menyusuri rute yang biasa dilalui longboat menuju Kampung Bayun. Baca: Prabowo Mengaku Sudah Berteman dengan Din Syamsuddin Sejak Tahun 1990-an Let's block ads! (Why?) October 14, 2018 at 05:28AM via Tribunnews.com https://ift.tt/2CMo31g |
No comments:
Post a Comment